PANDUAN UMUM Diagnosis dan Tatalaksana Kandidiasis Invasif pada Pasien Non Transplantasi

Dalam rangka meningkatkan kendali mutu dan kendali biaya, penggunaan antimikroba bijak termasuk obat anti jamur sistemik merupakan hal yang perlu dilakukan dalam praktek klinis sehari-hari. Obat anti jamur sistemik merupakan obat yang juga banyak digunakan pada pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit. Infeksi Candida spp. merupakan infeksi jamur yang sering dijumpai. Manifestasi infeksi Candida spp. dapat berupa superfisial atau invasif. Buku ini memuat panduan penggunaan obat anti jamur sistemik yang digunakan untuk mengeradikasi kandidiasis invasif pada pasien non transplantasi. Pada kasus demikian, indikasi penggunaannya mencakup penggunaan definitif, empirik dan pre-emtif. Diagnosis definitif infeksi kandidiasis invasif tentunya harus dilakukan dengan metode yang baik dan tepat guna. Penggunaan anti jamur sistemik empirik dan pre-emtif pada infeksi kandidiasis invasif juga harus berdasarkan telaah-telaah yang ilmiah dengan mempertimbangkan berbagai gejala klinis dan faktor-faktor risiko di dalamnya. Formulir RASCANDIS 1.0 merupakan formulir yang ditawarkan pada buku panduan ini untuk memandu klinisi dalam melakukan pendekatan tatalaksana kandidiasis invasif. Walaupun demikian tentunya formulir ini belum bisa mencakup semua varian keadaan dalam kandidiasis invasif. Oleh karenanya tatalaksana kandidiasis invasif tetap harus melibatkan para ahli dan klinisi. Selain tepat indikasi, penggunaan obat anti jamur sistemik juga harus tepat jenis, tepat dosis dan dengan mempertimbangkan lama pemberiannya, agar dengan demikian dapat tercapai kendali mutu dan kendali biaya yang baik.