Hematologi dan Hemostasis

Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan laboratorium yang paling sering diminta oleh dokter untuk membantu menegakkan diagnosis dan membuat diagnosis banding. Pemeriksaan hematologi meliputi berbagai pemeriksaan antara lain pemeriksaan hemoglobin, hitung leukosit, hitung eritrosit, hematokrit, hitung jenis leukosit, dan nilai eritrosit rata-rata. Selain dapat dilakukan dengan alat hitung otomatis, pemeriksaan hematologi dapat juga dilakukan dengan menggunakan cara konvensional atau cara yang terdahulu digunakan pada saat alat hitung otomatis belum ditemukan. Pemeriksaan manual walaupun memiliki kelemahan dalam hal ketepatan dan keakuratannya, namun tetap diperlukan terutama untuk wilayah Indonesia yang masih banyak pulau terpencil dimana pemeriksaan dengan alat hematologi otomatis tidak tersedia. Selain itu termasuk dalam pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan laju endap darah, sediaan apus darah tepi dan golongan darah. Pemeriksaan laju endap darah merupakan pemeriksaan hematologi yang sederhana, hanya memerlukan alat yang murah untuk dapat mengetahui kecepatan mengendapnya eritrosit dalam tabung panjang. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya kelainan disisi eritrosit maupun adanya kelainan pada plasma. Pemeriksaan sediaan apus darah tepi juga merupakan pemeriksaan yang dapat membantu menegakkan diagnosa kelainan darah maupun adanya parasit di dalam darah seperti malaria, dan filaria. Golongan darah merupakan pemeriksaan untuk mengetahui golongan darah seseorang, dapat dilakukan dengan cara forward grouping maupun reverse grouping. Pemeriksaan hemostasis secara manual meliputi beberapa pemeriksaan seperti tes Rumple Leede, bleeding time, clotting time untuk mengetahui adanya kelainan pada kapiler, trombosit dan faktor-faktor pembekuan darah.